Wakil Ketua DPRD Kampar, Repol Mengingatkan Soal Pungutan Liar (pungli) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

Wakil Ketua DPRD Kampar, Repol Mengingatkan Soal Pungutan Liar (pungli) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

BAHARINEWS – DPRD Kampar mengingatkan beberapa hal dengan dilantiknya Mhd Firdaus menjadi Penjabat Bupati Kampar.

Menurut dia, Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kepala Dinas Kesehatan oleh Kepolisian Daerah Riau sebagai buktinya. Pungli harus menjadi perhatian serius Pj. Bupati.

Beberapa Bupati belum berhasil memberantas pungli. Termasuk Kamsol. Upaya ini diharapkan terwujud di tangan Firdaus.

“Di Kampar masih ada pungli. Belum bisa dihapus oleh kepala daerah. Termasuk Bapak Kamsol. Diskes itulah buktinya. Semoga Bapak Firdaus bisa (memberantas pungli),” katanya , Senin (22/5/2023).

Ia mengungkap persoalan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Kampar. Pelayanan Jamkesda terus diberikan kepada masyarakat, tetapi tunggakan tidak dibayarkan kepada fasilitas kesehatan.

Akibatnya, pelayanan faskes terganggu. Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang juga terseok-seok.

Politisi yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kampar ini juga mengingatkan hubungan Pj. Bupati dengan Sekretaris Daerah. Menurut dia, hubungan kurang baik terlihat antara Kamsol dengan Sekda Yusri.

Ia mencontohkan penganggaran Satuan Tugas Penyelesaian Konflik Agraria. Pembiayaan Satgas telah disusun, ternyata tidak dianggarkan.

“Ini kan kelihatan hubungan Bupati dengan Sekda kurang baik,” katanya.

Selain itu, Repol meminta Firdaus mempertahankan program positif yang sudah dijalankan oleh Kamsol. Terhadap kekurangan, agar secepatnya diperbaiki.

Firdaus harus mengikuti dan menjalankan program yang telah disusun dalam APBD Kampar 2023. Meskipun dapat memberi pengaruh pada APBD Perubahan nanti, terapi tidak akan signifikan.”Di APBD 2024 nantilah ditunjukkan programnya untuk kemajuan Kampar ke depan,” kata Repol. Ia mengingatkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kampar.

Ia mengucapkan selamat kepada Firdaus. Ia mendoakan agar Firdaus sehat dalam memimpin Kampar. Kepada Kamsol, ia menyampaikan terima kasih atas pengabdiannya.

Seperti diketahui, nama Firdaus tidak masuk dalam tiga nama calon Pj. Bupati Kampar usulan DPRD Kampar ke Menteri Dalam Negeri. DPRD mengusulkan Kamsol, Yusri dan Zulkifli Syukur.

Terkait penunjukan nama di luar usulan itu, Repol tidak begitu mempersoalkannya. Ia mengaku proses pembuatan usulan itu seperti main-main.”Memang kita tidak serius (menggodok usulan). Sejak awal kan saya sudah sampaikan. Ada usulan dari DPRD, ada Pak Gubernur. Pada akhirnya yang ditunjuk bukan dari usulan,” Ucapnya.

Baca Juga