BAHARINEWS – Peserta asal Aceh yang akan mengikuti Kejuaraan Internasional World Surf League (WSL) Krui Pro 2023 Riski nyaris tenggelam saat mencoba ombak di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi pada Minggu sore menjelang malam, terlihat sejumlah peserta dan ofisial serta masyarakat meneriaki dan menunjuk ke arah peserta yang terlihat kesulitan berenang di tengah laut dengan ombak tinggi itu.
Salah seorang peserta lainnya dari Mentawai, Sumatera Barat, Izrel mengatakan saat kejadian dirinya sedang bersantai di pinggir pantai, tidak berselang lama nampak peserta asal Aceh yang sedang menikmati ombak terlihat kesulitan berenang dan menghilang dari papan surfingnya.
“Kami lagi bersantai di losmen terus kami lihat peserta dari Aceh hanya papan selancarnya saja yang terlihat, terus teman-temannya pada lari meminta tolong,” kata Izrel saat diwawancarai, Minggu.
Ia mengatakan, atas kejadian tersebut dirinya langsung mengambil papan selancar dan berlari menuju korban nyaris tenggelam tersebut.
“Saya ambil papan langsung saya berlari menolong, namun ada kesulitan juga karena arusnya sangat deras dan ada karang-karang tajam,” kata dia.
Menurutnya, setelah mengalami kesulitan untuk menolong dan berkat kepiawaiannya dalam berenang akhirnya korban bisa diselamatkan.
“Alhamdulillah agak lumayan kesulitan tadi, tapi ya beruntung masih bisa kami selamatkan, korban itu cukup lama di tengah laut dan sempat menghilang, ada sekitar 10 menit dia mengalami kesulitan,” ujar dia lagi.
Koordinator Pos SAR Tanggamus Hendra Wahyu Putra mengatakan, korban tersebut kehilangan keseimbangan dan mengalami patah papan selancar, akhirnya dia hampir tenggelam namun beruntung korban masih bisa diselamatkan.
“Kami langsung menurunkan jetski, dan langsung menuju lokasi korban tenggelam dan alhamdulillah sudah dapat diselamatkan oleh peserta lainnya,” kata Hendra lagi.