DUMAI, BAHARINEWS.COM – Kegiatan budidaya Talas Beneng pola kemitraan yang melibatkan Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rezeki Bangsal Aceh Sungai Sembilan dengan Akar Belukar Corporation ditandai dengan dilaksanakannya kolaborasi penanaman bibit yang akan mencakup sebanyak 50 ribu Talas Beneng memanfaatkan lahan warga di Jalan Parit Gantung – Parit Satu, Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Sabtu (11/02/2023).
Pembukaan kegiatan penanaman Talas Beneng pola kemitraan dengan Kelompok Tani Sumber Rezeki ini dilakukan oleh Walikota Dumai H. Faisal. SKM. Mars diwakili Asisten III Setdako M. Syafei. S. Sos. M.Si., Dandim 0320/Dumai Letkol. Arh. Hermansyah Tarigan. SE., Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto. SH. SIK., Dirut Akar Belukar Corporate Rahmayani, Anggota DPRD Dumai Dapil Sungai Sembilan Bujang, Kajari Dumai, Danlanal Dumai, Camat Sungai Sembilan, Ormas Pemuda Pancasila, Tokoh Masyarakat, Perwakilan Perusahaan, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tamu undangan lainnya.
Walikota Dumai yang diwakili Asisten III Sekdako Dumai mengucapkan selamat dan sukses kepada Kelompok Tani Sumber Rezeki dan terimakasih kepada Akar Belukar Corporate yang turut peduli terhadap petani memajukan ketahanan pangan masyarakat Kota Dumai. “Pemerintah Kota Dumai sangat mengapresiasi kegiatan penanaman Talas Beneng yang di inisiasi oleh pak Dandim 0320 Dumai. Ini membantu meningkatkan kesejahteraan para petani dengan memberikan bantuan bibit Talas Beneng berkolaborasi dengan pola kemitraan bersama Akar Belukar Corporation merupakan sesuatu yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Bila nantinya program percontohan ini berhasil, lanjut Asisten 3, maka Pemerintah Kota Dumai akan lebih serius memberikan dukungan agar kelompok tani yang lainnya bisa ikut membudidayakan salah satu komoditas tanaman yang memiliki nilai ekonomis tersebut.
Dalam kata sambutannya, Dandim 0320/Dumai mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan. “Kita bersyukur bahwasannya Perencanaan Tanaman Talas Beneng ini akhirnya terwujud. Penanaman Talas Beneng tersebut sudah direncanakan pada tahun 2022 yang lalu,” urai Dandim.
Namun, lanjut Dandim, dikarenakan ada sedikit masalah sehingga proses pengiriman bibit menjadi lambat, sehingga rencana tersebut dapat terlaksananya dibulan ini yakni bulan Februari 2023. “Semoga awal tahun ini menjadi awal yang baik sesuai dengan program Pemerintah dalam hal ini sesuai instruksi Presiden RI dalam Tantangan buat kita semua untuk membenahi Sandang Pangan Kita,” ujar Dandim 0320. Ini merupakan awal perdana Akar Belukar Corporate berkancah di Kota Dumai untuk menjalin Pola kemitraan kepada kelompok kelompok tani di Kota Dumai.
Talas Beneng ini, yang artinya Besar dan Kuneng, menjadi favorite sumber tanaman ketahanan pangan yang mulai diunggulkan di Jawa Barat, dan kita mencoba untuk bisa di budidayakan di Kota Dumai tutur Hermansyah. “Dalam hal ini kita bermitra dengan pemilik tanah. Kita tahu tanah disini luas dan jika dimanfaatkan lahan itu tentunya akan bermanfaat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaannya itu diperlukan kerjasama antara pemilik tanah dan petani,” terang Dandim.
Tanaman Talas Beneng tidak tahunan, artinya dia ditanam singkat, sehingga pemilik tanah yang lahannya belum dimanfaatkan tidak keberatan dalam pelaksanaan untuk ditanami tanaman tersebut. Tentunya ini bisa menambah income bagi warga kedepannya.
Hingga saat ini sudah dibuka sekitar 7 hektar are(Ha) lahan , dan baru 5 Ha yang telah ditanami dengan jumlah bibit keseluruhannya sekitar 50 ribu batang. Baru sekitar 30 ribu batang yang sudah ditanami. “Sedangkan 20 ribu batang lagi sedang dalam perjalanan pengiriman,” ujar Hermansyah menjelaskan.
“Pangsa pasarnya cukup besar,. Mudah-mudahan ini menjadi role model bagi petani sekitar Dumai. Bagi yang memiliki lahan-lahan yang belum termanfaatkan ini bisa ditanami Talas Beneng. Juga disini ada kemitraan bersama bersama Akar Belukar Corporate yang menjamin dalam hal pasca penanamannya. Tentu nantinya akan ada bimbingan juga terkait dengan proses penanaman Talas Beneng supaya dapat bermanfaat lebih bagi masyarakat Dumai,” terang Dandim.
Dikesempatan yang sama Direktur Utama Akar Belukar Corporate Rahmayani atau yang akrab disapa Yani Jati memperkenalkan bahwa tanaman Talas Beneng bisa diolah jadi tepung beneng, beras beneng, macaroni, mie, brownies, cookies dan aneka olahan lain. Xanthosoma undipes juga dapat dimanfaatkan penderita diabetes dan hipertensi. Dapat juga mencegah penyakit jantung hingga perbaikan penglihatan.
Lanjut Rahmayani menambahkan, bahwa pohon industri talas tersebut memiliki 16 produk turunan. Diantaranya Daun talas dapat digunakan dalam produk rokok herbal dan teh herbal. Batang talas dapat digunakan untuk pakan ternak serta anyaman. Umbi talas digunakan untuk olahan segar. Di antaranya pasta, talas beku, keripik, hingga olahan kering berupa tepung sebagai bahan pembuat mi, kue dan makanan bayi.
“Berdasarkan itu, kami dari Akar Belukar Corporation mencoba melakukan terobosan atau sebuah aksi nyata dengan meluncurkan pilot project budidaya Talas Beneng di Kelurahan Bangsal Aceh. Program percontohan ini merangkul Kelompok Tani Sumber Rezeki dikelurahan itu sebagai pelopor pelaksana budidaya talas beneng di Kota Dumai,” tutup Yani. Sebelum kolaborasi penanaman bibit.
Yani Jati memperkenalkan struktur kepengurusan Akar Belukar Corporate yang meliputi Komisaris Utama Akar Belukar Corporation, Bendahara Umum Slamet Riadi, Manajer Indra Sukma, Pembina Kimlan Antoni.
Dipenghujung kegiatan dilakukan penyerahan bantuan kepada anggota Kelompok Tani Sumber Rezeki Kelurahan Bangsal Aceh secara simbolis dan kolaborasi penanaman bibit Talas Beneng yang dilakukan Asisten 3 Setdako Dumai, Dandim 0320 Dumai, Kapolres Dumai, Anggota DPRD Kota Dumai Bujang, Kepala Kejari Dumai, Tokoh masyarakat, dan Ketua Poktan Sumber Rezeki. (RF)