Penemuan Mayat Hebohkan Wisma Elite Dumai

Penemuan Mayat Hebohkan Wisma Elite Dumai

BAHARINEWS.COM, DUMAI – Wisma Elite yang terletak di Jalan Diponegoro Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota pagi ini, Rabu (27/11/2019) dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan penghuni salah satu kamar di penginapan tersebut.

Kapolsek Dumai Kota, Iptu Hardiyanto menyampaikan kronologi penemuan mayat perempuan berinisial Eka Riana Siahaan (39) bermula saat petugas hotel mengetuk pintu kamar korban pada malam hari sebelumnya untuk menagih uang sewa kamar namun tidak ada jawaban dari penghuninya.

Lalu, keesokan harinya petugas kembali mengetuk pintu kamar tersebut, juga tidak direspin oleh penghuninya. Merasa curiga, petugas lantas melapor kepada bagian kasir untuk kemudian membuka pintu kamar menggunakan kunci cadangan.

“Setelah pintu kamar di buka menggunakan kunci cadangan, petugas hotel melihat sosok perempuan penghuni kamar tersebut, tergeletak dengan posisi telentang di lantai kamar dekat samping tempat tidur,” jelasnya.

Selanjutnya, pihak hotel menghubungi pihak kepolisian guna melakukan olah TKP dan Visum terhadap mayat perempuan tersebut.

“Berdasarkan keterangan yang didapat dari pihak penginapan, bahwa korban yang merupakan warga Kota Medan tersebut telah menginap sejak 13 November 2019 lalu dan menginap seorang diri,” ujarnya.

Setelah dilakukan Visum di BLU Pemulasaran RSUD Kota Dumai, ditemukan ada luka di bagian leher dan mulut mengeluarkan busa. Namun begitu, pihak kepolisian belum memastikan penyebab kematian korban yang berprofesi sebagai terapis pijat.

“Kami sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian, untuk penyebab kematian korban kita masih mendalami. Saat ini kita masih menunggu pihak keluarganya, terkait nantinya akan dilakukan autopsi atau tidak,” tuturnya.

Ia menyebutkan dilokasi kejadian pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti yaitu, 3 unit handphone dan peralatan kosmetik yang ditemukan didalam kamar tempat korban menginap.

Saat ditanyakan apakah ada aktivitas seksual yang dilakukan korban, Iptu Hardiyanto mengatakan masih dalam penyelidikan. “Memang ada cairan, tapi belum tahu apa cairan tersebut, kalau di lihat memang sperma, tapi harus di periksa dulu,” tutupnya.(Vie)

Baca Juga